Tips melakukan perjalanan ke luar negeri bersama anak-anak


Tips yang nanti akan saya share berdasarkan pengalaman saya pribadi, yang beberapa bulan lalu melakukan perjalanan yang cukup lama 16 jam di pesawat bersama kedua anak saya tanpa di temani suami. Perjalanan yang woww banget hehe, tapi semua itu terlewati dengan baik, tanpa tangis, rewel, apalagi tantrum selama perjalanan.

Perjalanan 16 jam tentu sangat melelahkan untuk orang tua apalagi anak-anak, walaupun perjalanan itu nggak sepenuhnya 16jam sekali jalan akan tetapi meliputi 8 jam penerbangan Jakarta-Abu dhabi, dan 8jam Abu dhabi-Edinburgh. Kami transit di Abu dhabi kurang lebih 1,5-2jam.

Itu sekilas bayangan perjalanan kami beberapa bulan lalu, sekarang waktunya saya berbagi tips, bagaimana anak-anak tidak rewel dan aman selama di perjalanan.

1. Persiapan yang matang


Persiapan yang matang disini meliputi, dokumen, kesehatan fisik dan psikis baik ibu atau pun anak-anak, persiapan yang matang ini perlu di perhatikan jauh sebelum keberangkatan, at least seminggu sebelum keberangkatan semua dokumen sudah beres, dan mulai seminggu sebelum keberangkatan juga kesehatan fisik kita dan anak-anak harus benar-benar di perhatikan. Nanti saya akan lebih detail menjelaskan tips untuk mempersiapkan psikis anak-anak, ini penting banget menurut saya, ketika psikis anak-anak benar-benar siap, maka mereka tidak akan rewel atau pun nangis selama perjalanan.


2. Persiapan psikis kita sebagai pemimpin di perjalanan, HARUS bin WAJIB.


Karena kita yang menghandle semuanya, kita juga harus rileks selama di perjalanan, jangan stress, agar tidak stress bagaimana? Kita harus faham secara detail prosedur dan keadaan di perjalanan, search sebanyak mungkin info, kalo perlu tanya ke yang sudah berpengalaman.

Saya kemaren semua saya lakukan dari search, nonton you tube keadaan, bentuk bandara tempat saya transit, sampai tanya beberapa kali ke suami yang sudah berangkat duluan, jadi sejak berangkat dan selama transit saya sudah nggak bingung, malah santai dan main sama anak-anak.

Transit di bandara Abu dhabi

Sibuk main


3. Bagaimana mempersiapkan anak-anak agar tidak rewel selama perjalanan.


Beberapa bulan sebelum keberangkatan saya sudah mengkondisikan anak-anak untuk persiapan perjalanan kami ketika saatnya tiba, bahkan saya sudah memberi gambaran ke anak-anak bagaimana perjalanan kami, berapa lama, dan kegiatan apa saja yang akan kami lakukan selama perjalanan. Karena anak-anak tidak sekedar liburan tapi akan tinggal dan sekolah juga di tempat yang baru, saya juga memberikan gambaran negara tempat kami akan tinggal, sekolah, dan kegiatan mereka di sekolah barunya nanti.


Gambaran itu dalam bentuk apa? Gambaran yang akan di berikan ke anak-anak harus benar-benar akurat, at least 98% akurat hahaha.., kenapa? agar anak-anak tidak kecewa dan semakin semangat buat perjalanan mereka.
Caranya gimana? Pinter-pinter ortu, ayah, atau ibu aja deh yang lebih tau anaknya. Kalau saya kemaren banyak mengedukasi (lebih tepatnya mengiming-imingi sih hahaha) anak-anak saya keadaan dalam perjalanan melalui gambar atau video. Contohnya saya search maskapai dan keadaan dalam maskapai serta fasilitas yang di berikan maskapai untuk penumpang, semua itu saya ceritakan ke anak-anak. Berusahalah untuk menceritakan ke anak-anak semenarik mungkin, kalo perlu kasih video pesawat yang akan mereka naiki, efeknya sangat baik sekali, semakin hari, anak-anak semakin excited dan penasaran dengan perjalanan yang akan mereka lakukan ( ibu atau ayah harap sabar y kl akhirnya anaknya nanyain terus, nyaris tiap hari "kapan kita berangkat ayah atau bunda?" hehe).

Karena anak-anak sudah tau gambaran pesawat dan lama perjalanan yang akan mereka tempuh, anak-anak saya saat hari H selalu bertanya di bandara "ma, kapan kita masuk pesawatnya, kakak mau main game?" "adek mau nonton frozen ma", jadilah selama di pesawat anak-anak asyik nonton, main game, mainin mainan yang dapat dari maskapai, makan dan sisanya tidur.

Adek sibuk nonton frozen
Dapat 1 tas, isinya mainan, buku, dan kartu-kartu
Adek suka banget mainan ini
laper? tinggal panggil tante pramugari minta maem


4. Memilih perjalanan malam

Sebenarnya kalau ini gimana nyamannya kita dan anak-anak saja, kalau kami biasanya lebih suka perjalanan malam karna sebagian waktu anak-anak di pake tidur, jadi mereka g bosen dan g rewel, dan kita ortunya juga bisa tidur. lumayankan hehe.

5. Selalu mengisi perut dengan makanan

Jangan membiarkan perut lapar selama perjalanan, apalagi untuk yang perjalan jauh seperti kami, sebelum berangkat ke bandara saya dan anak-anak makan dulu, karena di bandara menunggu lumayan lama, anak-anak di ajak neneknya makan lagi di hokben (kesukaan mereka, g akan nolak pastinya hihi), ketika perut mereka kenyang, mereka g rewel deh.


6. Membawa barang di kabin secukupnya saja

Saya kemarin hanya membawa 1 ransel saja ke atas, isinya baju ganti, tisu, keperluan anak-anak, makanan dan minuman saya sarankan bawa secukupnya saja untuk transit atau menunggu ketika di bandara karena masing-masing maskapai biasanya menetapkan batas minimal membawa cairan ke atas pesawat, selain itu kita juga dapat snack dan makanan selama di pesawat.
Rencananya selain meembawa ransel saya akan membawa koper kabin juga ke atas, setelah di pikir-pikir pasti ribet bawa 2 anak plus koper akhirnya ketika check in saya putuskan koper kabin masuk bagasi, berhubung kami datang ketika musim dingin jadi 1 koper kabin itu isinya jaket-jaket tebel untuk di pake ketika sampai di bandara Edinburgh.

7. Usahakan untuk tidur ketika anak-anak tidur di pesawat

Ketika anak-anak tidur, itu saat yang tepat pula untuk kita ikut istirahat, jangan lupa untuk tetap mengamankan barang-barang berharga ketika akan tidur.

8. Perhatikan waktu anak-anak ganti popok atau waktu ke toilet selama di pesawat

Selama di pesawat saya beberapa kali menanyakan anak-anak mau pipis, pup nggak, walaupun udah nggak ngompol alangkah baiknya kita antisipasi, sedia payung sebelum hujan, kl ngompol di pesawat kan ribet plus g nyaman buat kita dan penumpang lain juga.
Untuk yang bawa baby atau balita yg msh pakai popok, di perhatikan jadwal gantinya, agar baby nyaman dan tidak rewel.

9. Jangan malu bertanya

Kalo pepatah orang tua dulu, malu bertanya sesat di jalan. selama perjalanan kalo g yakin atau bingung jangan malu untuk bertanya pada petugas atau pramugari. khususnya ketika transit. 

10. Bangunkan anak 15-20 menit sebelum landing

Biasanya anak-anak kalo lagi pules tidurnya di bangunin mesti rewel, cara mensiasatinya bangunkan mereka 15-20 menit sebelum landing agar mereka masih punya waktu buat ayes-ayes alias ngumpulin nyawa haha.

Tipsnya gak banyak-banyak itu aja, mudah-mudahan bisa membantu teman-teman selama di perjalanan.

Fii Amanillah...


Comments

  1. Wiiii mantappp mbaa, dicatet *kayak mau ikut berangkat aja hahaha*

    ReplyDelete
  2. aq juga dl gt mba, save.. save.., entah kapan brngktnya pokoknya save hehe

    ReplyDelete
  3. Noted Mbak. Insyaallah tahun depan pengen ngetrip jg ma keluarga kecil. Tapi mungkin masih sekitaran Asia dulu hehe. Tengkyu tipsnya :)

    keluargahamsa(dot)com

    ReplyDelete
    Replies
    1. kita asia malah belom pernah lngsg mendarat di sini hehe
      sama sama mb aprilia, thanks dah mampir :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

His Journey Is On Another Level

Prosedur Sekolah Di Ma'had Al Azhar Kairo

Pengalaman hari pertama sekolah kakak Aufa di Edinburgh, United Kingdom