Selamat Jalan Enjid Uju, Beristirahatlah Dengan Tenang di Sana

Berita duka pagi ini (waktu BST), membuatku seakan tak percaya, lelaki super baik dan humoris itu telah pergi meninggalkan kami. Menangis sesenggukan ketika mendengar berita duka itu via telfon, masak pun masih sambil nangis, engkau terlalu baik untuk meninggalkan kami secepat ini. Tidak banyak yang bisa di lakukan keponakanmu ini selain untaian do'a dari jauh mengiringi kepergianmu.

Terlalu banyak kenangan kami bersamamu sejak kecil, engkau banyak mengabadikan moment masa kecil kami yang saat itu baru tiga bersaudara, dengan kameramu, menginap di rumahmu semasa SD ketika engkau masih pengantin baru saat itu. Engkau selalu ada untuk papa dan keluarga kami, selalu siap ketika kami membutuhkanmu. Lelaki yang aku kagumi kebaikannya, bahkan belum bisa membalas apapun sampai saat ini.


Adik-adik papa memang dekat dengan kami, sering saling mengunjungi, karena papa anak tertua adik-adiknya bersama sepupu-sepupu kami lebih sering ke rumah terutama ketika ada moment-moment penting di keluarga kami, begitu pun sebaliknya.

Perjalanan ke pulau Karimun Kepulauan Riau agustus tahun lalu bersamamu menyisakan kenangan terakhir untuk keluarga kami dan keluarga kecilku khususnya. Tidak akan ada lagi candaan yang keluar dari mulutmu. Kakak aufa, cucumu ini bahkan masih ingat dengan jelas ketika di sunat oleh enjid uju, nangis karena sakit tapi di minta baca surat Al fatihah sama enjid Uju biar nggak sakit.

Untuk adik-adik kami Ido, Ika dan Jujuk, ayah kalian orang yang sangat baik, beliau di panggil secepat ini karena Allah lebih sayang pada beliau. Sabar dan tetap semangat menjalani hidup walaupun tanpa ayah, gapailah cita-cita kalian, lakukan yang terbaik yang kalian bisa, selalu do'akan ayah, sayangi dan semangati ibu.

Selamat jalan Enjid Uju.., terima kasih untuk kebaikanmu selama ini, semoga itu menjadi ladang pahala yang akan membawamu ke jannatinna'im.

   

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ. اَللهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرَنَا وَكَبِيْرَنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا. اَللهُمَّ مَنْ اَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَاَحْيِهِ عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلاِيْمَانِ. اَللهُمَّ لاَتَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَتُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Wahai Allah, ampunilah rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami (istri) yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia kedalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka. Wahai Allah berikanlah ampun, kami yang masih hidup dan kami yang telah meninggal dunia, kami yang hadir, kami yang ghoib, kami yang kecil-kecil kami yang dewasa, kami yang pria maupun wanita. Wahai Allah, siapapun yang Engkau hidupkan dari kami, maka hidupkanlah dalam keadaan iman. Wahai Allah janganlah Engkau menghalangi kami, akan pahala beramal kepadanya dan janganlah Engkau menyesatkan kami sepeninggal dia dengan mendapat rahmat-Mu wahai Tuhan lebih belas kasihan. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.


Comments

  1. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

His Journey Is On Another Level

Prosedur Sekolah Di Ma'had Al Azhar Kairo

Pengalaman hari pertama sekolah kakak Aufa di Edinburgh, United Kingdom