A Place Like A Heaven in The World

Biasanya tiap menjelang akhir pekan, ada obrolan yang seolah terjadwal dengan judul " mau kemana kita akhir pekan ini? ", suami ngajakin ke Royal Botanic Garden, saya pribadi nggak terlalu tertarik sih, karena di Edinburgh itu garden banyak bangeet, jadi saya pikir ah Garden doank, paling liat pohon-pohon aja.

Sore itu setelah nengokin baby yang baru lahir di salah satu Rumah Sakit di Edinburgh, suami bilang " habis ini kita shalat di Central Mosque lanjut ke Royal Botanic Garden y ", Saya jawab " nggak juga gpp sih, langsung pulang aja ", karena kebetulan lagi flu berat, kita juga keluar dari pagi jadi lumayan capek, dan nggak begitu tertarik juga ke tempat yang di ajakin suami. Tapi suami sedikit memaksa untuk tetap ke sana, katanya tempatnya bagus. Okelah.., let's see.

Ketika nyampe di taman, melewati pintu masuk di sambut pohon sakura yang cantiiik banget, di sini nggak ada yang kenal sakura, taunya cherry blossom hihi. Tiba-tiba kaya orang jatuh cinta gitu, diam tertegun sejenak sebelum cekrak cekrek, ternyata sakura itu kalau berbunga cantik banget yaaa, maklum baru pertama liat penampakan aslinya berbunga gitu hahaha. Selama winter sering ngelewati tempat yang ada pohon sakuranya, tapi belum berbunga jadi biasa aja, kaya ngeliat pohon mati. liat pohon ma ranting-ranting doank, nggak ada cantik-cantiknya hihi.

Setelah melewati masa jatuh cinta, langsung tembak dengan kenarsisan saya.. hehe. 

Adek kenapa cembetut aja? hahaha, dia maunya foto sambil loncat-loncat kaya terbang, di ajakin foto bareng mutung 




Add caption










Setelah puas narsis di bawah pohon sakura, kita lanjut ke tempat-tempat lain di dalam Botanic Garden, dan ternyata tempatnya luas banget, nggak habis-habis di jelajahin.
















Kenapa tempat ini saya bilang like a heaven in the world, karena benar-benar kaya gambaran surga, ada sungai, jembatan, jalan-jalan yang di penuhi pepohonan, bunga-bunga cantik, padahal ini baru mulai spring, akhir spring menjelang summer kayanya lebih bagus, pohon-pohon tidak ada lagi yang gundul, semua berdaun dan berbunga. ah so lovely pokoknya.

Tatanannya itu bagus banget, bebatuan yang terbentuk alami, ma sya Allah.. di dunia aja bagus gini gimana surga yang sebenarnya, hiks. Selain itu yang bikin saya kagum, tempat ini (bisa di lihat dari foto-foto yang saya share) jalanannya nggak rata, berkelok, banyak bebatuan, tapi orang-orang disable bisa menikmatinya juga, di sediakan jalur khusus untuk pengguna wheelchair atau kursi roda, mereka juga punya hak untuk menikmati keindahan ini, di negara maju itu benar-benar terasa istimewanya, mereka benar-benar memanusiakan manusia.

Belum selesai sampai di sini, masih banyak tempat yang belum di jelajahi dan masih luas, ajiiib dah.




















Sayangnya hari itu belum sempat terjelajahi semua, teriakan closing time dari mba cantik pengelola gardennya merupakan tanda kita dah harus segera meninggalkan taman, saya langsung menoleh dan memandang jauh ke orang-orang yang saat itu sempat berpapasan di dalam sambil bergumam " saya nggak akan mau ke sini sendirian apa lagi sore gini, taman seluas ini, kalau nggak denger mba-nya teriak closing time gitu, trus di tutup, tertinggal di dalam, kaya dalam hutan nggak ada cahaya, sereeeem.. " hahaha dah parno aja pikiran saya ke mana-mana. 

Next time in sya Allah akan lanjut menjelajahi Botanic Garden sampai selesai, ini mungkin hanya sebagiannya. Masih banyak banget tempat-tempat di Edinburgh yang belum di jelajahi, boro-boro mau UK trip atau Europe trip, Edinburgh trip aja nggak kelar-kelar.  

Then, see you.., Have a nice weekend, asyiik dah weekend lagi aja.

Comments

  1. bagus banget ya mbak tempatnya..aku suka bunga sakuranya..berasa di jepang ya mba.edinburg itu daerah inggris ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kl pas di bawah sakura Edinburgh rasa jepang jadinya mba, hehe
      Edinburgh ibukota dari skotlandia masuk dalam kedaulatan United Kingdom atau Inggris Raya, salam kenal Prana..
      Thanks dh main2 ke sini :)

      Delete
  2. A wonderful place ya mbak... terus kapan aku bisa kesanaaa... mimpi dulu deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semua berawal dari mimpi mba Reni, semangat mewujudkan mimpi :)

      Delete
  3. Kalo buat syuting film kayaknya cocok ya Mbak...hehe.malah inget the hobbit yang rumahnya di taman2

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

His Journey Is On Another Level

Prosedur Sekolah Di Ma'had Al Azhar Kairo

Pengalaman hari pertama sekolah kakak Aufa di Edinburgh, United Kingdom