Ketika Anak-anak Meminta untuk Stay di Luar Negeri Selamanya

" Mom please.., I want to stay in Edinburgh "

" You've lived in Edinburgh, dear.."

" No, I mean, I want to live here forever mom, please.."

Entah itu permohonan kakak Aufa yang ke berapa kali selama 4 bulan di sini.

Sediih itu yang saya rasakan, ketika dia terus memohon, dan akan kembali memohon untuk tinggal di Edinburgh selamanya. Terkadang saya berfikir dia hanyalah anak kecil, ketika dia merasa nyaman di suatu tempat, dia akan selalu meminta, dan ingin terus berada di tempat yang nyaman tersebut, kita orang tua pun seperti itu. 

Untuk menenangkan dia terkadang saya menjawab " kami bukanlah siapa-siapa nak yang bisa mengabulkan permintaan kakak untuk bisa tinggal di sini selamanya, kakak minta sama Allah ya ".

Kakak dan adek pulang sekolah

Ketika kami berjalan berdua, lagi-lagi dia memohon dengan pertanyaan yang nyaris sama, karena penasaran dengan alasan yang selalu membuat dia memohon untuk stay di sini selamanya, saya pun menanyakan alasannya.

" What's the reason that made u want to stay here forever dear? "

" I love my school, I love my friends, I love every things I have here, mom "

" You have many friends in Indonesia, you was ever told me that u also love your friends in Indonesia, is it? I thing that reason isn't enough for u to stay here forever, that's common reason"

" I've another reason but sorry for telling u this mom " 

" No worries, please tell me "

" Indonesian a bit rude, ups sorry mom "

" It's oke, we're Indonesian that's mean we're a bit rude, hahaha "

" Especially you mom, you're Palembang, you're a bit ruder than me, hahaha " he loughed and ran away from me.

Si adek pun sama, sering banget dia bilang " adek g mau sekolah di Indonesia lagi, adek mau sekolah di sini aja ". Walaupun setiap mau sekolah seringnya nangis dulu, demi penampilan ke sekolah yg perfect, perfect menurut dia tapi haha.

Tidak bisa di pungkiri fasilitas sekolah, di rumah, maupun di tempat umum yg bener-bener nyaman, tertib, orang-orang yang disiplin, friendly, memang membuat anak-anak nyaman tinggal di sini. Kurikulum sekolah yang tidak membebeni anak-anak pun salah satu yang membuat mereka nyaman, mereka lebih banyak main, berkreasi, tanpa PR yang berat, dan pulang ke rumah tanpa penat dengan pelajaran di sekolah. 

Bagaimana pun kehidupan kemaren, saat ini, dan kehidupan selanjutnya, manis, pahit, susah, senang, nyaman, tidak nyaman, sebenarnya semuanya sudah pernah di lalui. Semuanya atas kehendak Allah, kita hanyalah hamba yang memainkan peran. Kami saat ini sedang memainkan peran kami di sini, dan akan terus memainkan peran atas kehendak Allah.

فإذا عزمت فتوكّل على الله إنّ  الله يحبّ المتوكّلين