AuntyLa Nature Camp

Sabtu, 12 Oktober 2024

Setelah sekian purnama kami vakum dari dunia perkemahan, dikarenakan waktu weekend kami digunakan mama Leli untuk kuliah, Alhamdulillah setelah yudisium pekan sebelumnya, weekend kemarin kami bisa kembali camping. Ini salah satu wishlist mama Leli jika tesis selesai, pengen kembali camping, the real healing untuk kami adalah berinteraksi dengan Alam. Sebenarnya bapak sudah sering sekali menawarkan untuk camping dalam waktu 2 tahun ini, namun mama Leli tidak ingin mengambil risiko, karena inginnya ketika Allah kasih kesempatan kembali untuk belajar, inginnya memaksimalkan diri. MasyaAllah anak lanang dan bapak suami mau untuk menunggu untuk off camping selama 2 tahun ini.

Berkaitan dengan urusan hunting tempat dan persiapan mama Leli terima beres deh, secara bapak suami kan ex anggota MaPaLa, so serahkan semua pada ahlinya. Beberapa hari sebelum camping, bapak suami menginfokan, kami akan camping di daerah Bogor, dia dapat rekomendasi dari temannya yang sebelumnya sudah pernah camping di AuntyLa. This is what we call mouth to mouth promotion strategy, oleh karena itu pentingnya pelayanan yang baik dalam dunia bisnis, karena kita tidak pernah tau dari strategi bisnis yang mana seseorang menerima informasi terkait bisnis kita.

Beautiful sunrise dari ketinggian 911 mdpl, taken by mama Leli

Pekan kemarin kami berangkat dari Bekasi jum'at, namun kami tidak langsung berangkat ke camping area yang dituju, dikarenakan bapak suami masih punya urusan pekerjaan yang diselesaikan di kota Bogor. Kami menginap di kota Bogor 1 malam, kemudian berangkat ke lokasi camping keesokan harinya.

Alhamdulillah perjalanan hari itu lancar, jalan yang kami tempuh ke lokasi pun mudah diakses, di google map peta lokasinya jelas, petunjuk-petunjuk sampai area camping pun jelas. FYI, area camping ini terletak di Desa Tajur Halang, Kec. Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Camping area ini terletak di ketinggian 911 MdPL, tentu jalan yang ditempuh berupa tanjakan-tanjakan, semakin mendekati lokasi camping jalanan pun semakin sempit, yang hanya bisa dilewati 1 mobil saja. Namun tidak perlu khawatir, kami dengan mobil matic penggerak roda depan pun bisa sampai tanpa rintangan ke atas, karena mendekati puncak, jalannya akan dibagi 2 untuk akses naik dan akses turun. Perjalanan yang dilalui akan terbayar dengan pemandangan yang indah, MasyaAllah. 

Setiap kali camping kami hanya menyewa ground saja, untuk peralatan dan perlengkapan camping kami selalu membawa sendiri. Setelah sampai di area camping, saya dan bapak suami langsung mendirikan tenda, kemudian menikmati angin sore yang sejuk.

Tenda ini sudah menemani kami sejak di UK, sebelum anak kicik itu hadir di perut mamanya

Sebelum memutuskan untuk camping di sini, saya terlebih dahulu menelusuri sosial media AuntyLa untuk memastikan area camping dan fasilitas di area tersebut. Setelah melihat beberapa fasilitasnya baru kami memutuskan untuk camping di sini. Alasan pertimbangan kami diantaranya: pemandangannya bagus, walaupun berada di ketinggian, di tempat ini terdapat kolam renang dan cafe, dan yang paling utama adalah kamar mandi dan toiletnya banyak. Secara mama Leli orang yang tetap kudu mandi 2 kali sehari, sedangkan bapak suami orang yang memiliki kebutuhan akan toilet tinggi 😆.

Di sore hari setelah mendirikan tenda, kami naik ke atas untuk menemani anak lanang berenang, sembari menikmati pemandangan sore hari dari AuntyLa Cafe. Anyway, di sini makanan-makanannya enak lho, mama Leli ketagihan nasi goreng kecombrangnya, aneka pilihan kopinya pun beragam.

Setelah anak lanang berenang, kami kembali ke tenda untuk mandi sembari menunggu adzan maghrib.

Hari itu diprediksi hujan, tentunya kami berharap tidak ada hujan dong, setelah shalat maghrib sudah terasa gerimis kecil, namun tidak berlanjut hujan besar, bahkan sampai kami pulang pun tidak ada hujan. Bangun pagi dinding-dinding bagian dalam tenda basah oleh embun, karena bagian atas sengaja kami buka semalaman agar udara masuk dari atas.

Setelah shalat subuh kami semangat menunggu matahari terbit, Alhamdulillah viewnya indah sekali, penantian 2 tahun untuk kembali camping terbayar. 

Si bapak berasa hidup tanpa beban ya, pak 😁

Setelah sarapan, kami kembali ke atas, jalan-jalan pagi sembari menikmati udara segar dan melihat tenda-tenda yang ikut serta camping di sini, sampai atas ternyata rame, anak lanang soleh juga sambil belajar aneka tumbuhan, dari cabai, nanas pohon alpukat, terong dan masih banyak tanaman lain yang bisa dia pelajari.

Puas jalan-jalan pagi, kami lanjut ke AuntyLa Cafe yang di sebelahnya terdapat kolam renang, apalagi tidak lain dan tidak bukan selain menemani anak soleh berenang, nggak bisa liat air dikit dia mah 😀. Tadinya mama Leli juga sudah mempersiapkan baju renang, ternyata kolam renangnya khusus anak-anak, guys. 


Tepat jam 08.30 kami kembali ke tenda, untuk bersiap-siap membereskan tenda, mandi dan pulang, Alhamdulillah camping hari itu sangat berkesan. Di perjalanan pulang pun kami menemukan banyak camping ground yang lain di sisi kanan dan kiri jalan, so buat kalian yang ingin mencoba camping ground selain AuntyLa, di Desa Tajur Halang ini cukup banyak pilihannya.

Selamat menikmati berkemah di ketinggian.. 

Comments

Popular posts from this blog

Prosedur Sekolah Di Ma'had Al Azhar Kairo

Pengalaman hari pertama sekolah kakak Aufa di Edinburgh, United Kingdom

His Journey Is On Another Level