Salam Woosh.. Woosh.. Yes..

Kamis, 6 Juni 2024

Pagi ini si bapak berangkat untuk tugas ke luar kota, tepatnya ke Bandung, mamak dan anak  lanang berangkat ke sekolah seperti biasa. Sejak beberapa hari lalu si bapak nanya, kami bisa ikut atau nggak kegiatan di Bandung ini. Jum'at memang jadwal offnya mamak di sekolah, namun tidak bisa memastikan bisa ikut atau nggak, karena dikhawatirkan ada rapat-rapat mendadak.

H minus 10 jam si bapak konfirmasi lagi, khasnya si bapak nggak berhenti berjuang kalau nggak dapat jawaban "iya" 😀. Setelah menimbang nimbang, mamak akhirnya memutuskan iya bisa ikut, tapi baru bisa nyusul berangkat sore setelah kegiatan di sekolah beres. Dan si bapak pun pesan tiket kereta cepat woosh untuk mamak dan anak lanang kicik.

Di hari H, mamak sebagai koordinator bahasa di sekolah, setelah dzuhur akan mengadakan ujian untuk penilaian bahasa Arab guru di sekolah, nyiapin kertas-kertas dan koordinas dengan guru pengajar. So.. so lah ya mamak mamak belum ngecek jam keberangkatan di tiket, PDnya mamak si bapak pasti beliin abis ashar karena do'i tau bininya baru beres ashar, di pikiran mamak, paling jam empatan tiketnya. Dan abis dzuhur dapat pesan via whatapps dari si bapak "mama jam 12.30 berangkat dari sekolah y", mamak langsung cek tiket, owh no... ternyata tiketnya jam 14.32. Langsung bales text si bapak "nggak bisa masih handle buat ujian bahasa Arab guru, berangkat setengah 13.30 y", silly emak-emak, untung punya laki yang faham banget kebiasaan bininya yang suka nggak ngecek tiket, soalnya mamak ni tipikal bini yang depends banget sama pak suami, nggak pernah ngurusin pertiketan dkk, terima beres.

Setelah mengkoordinir di lokasi ujian, ngumumin pembagian tempat dll, mamak langsung izin ke kepala sekolah untuk meninggalkan sekolah sedikit lebih awal, sembari pesan taxi online via aplikasi mamak beresin barang-barang di kantor guru, Alhamdulillaah langsung request driver ke stasiun KC woosh Halimnya via tol becak kayu, dan nyampe tepat waktu, sempet beli makan dulu di stasiun dan lanjut check-in. And today is our first experience traveling by Fastest High-Speed Train Woosh.

Anak lanang Alhamdulillah excited banget, for me sensasi naik KC woosh ini tidak seperti naik kereta pada umumnya, fyi trayek perjalanan kami dari stasiun Halim Jakarta menuju stasiuun Tegalluar Bandung. Sejak memasuki stasiun vibenya sudah seperti di luar negeri, settingan stasiunnya pun seperti di area Bandara, anak lanang kicik ketika cerita menyebutnya dengan kata "trainport" bukan "train station", saking miripnya sama airport, penampakannya juga bersih dan rapi, membuat pengguna moda tranportasi ini nyaman, prosesnya pun praktis dan cepat. 

Untuk teman-teman yang ingin mencoba moda transportasi ini, tiketnya bisa dibeli online ataupun offline di lokasi, cara memesan tiket KC woosh bisa dicek di web ini , for further information you just need to click it. Jika sudah memiliki tiket, kita tinggal masuk pintu keberangkatan dan menuju ke lantai 2, di lantai 1 maupun lantai 2 terdapat beberapa stand makanan, penumpang bisa menikmati kopi sembari makan roti atau memesan makanan lain ketika menunggu waktu check-in, setelah sampai di lantai 2 penumpang bisa masuk ruang tunggu yang menuju pintu tiket, di pintu menuju ruang tunggu ini akan ada penjaga seperti di bandara untuk mengawal screening barang bawaan penumpang. Untuk keberangkatan, disarankan datang 30 menit sebelum keberangkatan, karena biasanya waktu check-in akan dibuka 15 menit sebelum waktu keberangkatan, prosesnya pun cepat dan kereta akan berangkat sesuai dengan jam keberangkatan di tiket, penumpang yang terlambat akan diarahkan untuk membeli tiket baru.

Sembari mengantri di pintu tiket ini, teman-teman bisa mengecek seat atau tempat duduk teman-teman berada di gerbong berapa, masuknya bisa menyesuaikan nomor seperti foto di atas, untuk gerboong 1 dan 2 ke arah kiri dan untuk gerbong 3-6 ke arah kanan. Setelah itu, kita akan naik eskalator lagi ke atas untuk menuju ke tempat keberangkatan kereta. Untuk teman-teman yang ingin foto-foto sebaiknya tidak ketika keberangkatan karena waktunya terbatas, akan lebih leluasa untuk mengambil gambar di stasiun tujuan nanti. Di pintu tiiket ini, teman-teman tinggal scan tiket saja, untuk yang membawa anak kecil seperti saya, scan tiket untuk anak terlebih dahulu, setelah anak masuk baru scan tiket kita.

Perjalanan dari stasiun Halim ke Tegalluar tidak memakan waktu lama hanya 47 menit, dan amazednya lagi kereta sampai di stasiun sangat tepat waktu sesuai dengan jam yang ada di tiket, even tidak melewati 1 menit pun, to be honest mamak yang ngerasa amazed ini langsung terkenang ketika perjalanan naik kereta di Jerman beberappa tahun lalu, masyaAllah berasa naik kereta di negara maju, a bit proud lah sama negeriku ini, apalagi ketika di depan mamak ada warga negara Malaysia yang juga amazed ketika naik kereka cepat ini.

Kereta Cepat Woosh ini memiliki kecepatan operational mencapai 350km/h sehingga tidak disarankan untuk sering melihat keluar karena akan memberikan efek pusing dan mual, itu yang mamak rasaiin namun berbeda nampaknya yang dirasaiin anak kicik, dia sepanjang perjalanan asyik banget menikmati pemandangan di luar. Pak suami pun yang sebelumnya sudah naik KC woosh ini juga mengalami hal yang sama, ada efek pusing ketika sering melihat ke luar, faktor usia emak dan bapak kepala 3 nampaknya 😁.

KC Woosh ini memiliki 4 titik pemberhentian, Stasiun Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar. Menjelang sampai di stasiun Tegalluar akan diumuumkan bahwasanya ada fasilitas bus gratis dari stasiun menuju mall Sumarecon Banduung atau bisa juga menaiki taxi online maupun taxi yang stand by di stasiun Tegalluar.

So this is it our long short story about our trip from Jakarta to Bandung by Fastest High-Speed Train woosh.., hope you enjoy it.. untuk mamak yang bawa anak perjalanan dengan moda tranportasi ini sangat efisien, dan nggak ribet.